Senin, 09 April 2012

karakteristik gothic

MUSIK
Musik Gothic Metal biasanya terkarakterisasi dari atmosfer gelap Gothic itu sendiri. Kata “gelap” biasanya di gunakan untuk menggambarkan Gothic Musik sementara istilah lain yang jarang di gunakan seperti: Deep(dalam), Depressing, romantic, passionate dan intense. Gothic Metal juga di gambarkan sebagai “kombinasi dari kegelapan dan melankoli dari Gothic Rock dan Heavy Metal“. Allmusic men-definisikan genre ini sebagai “kesuraman, atmosfer goth rock yang dingin dengan gitar yang keras dan agresi dari Heavy Metal.” Dan seterusnya mengatakan bahwa “Goth Metal sejati selalu dan pasti terpengaruh dari Goth Rock – ethereal synths dan spooky texture sama pentingnya dengan riff-riff gitar, jika tidak lebih dari itu“.
Gothic Metal adalah genre yang bervariasi dengan band-band yang mengikuti banyak arah, dari “variasi slow dan crushing” sampai ke “orchestral dan Bombastik“. Pioneer terdahulu yang punya latar belakang Doom metal seperti Anathema, Paradise Lost dan My Dying Bride telah di ikuti oleh band seperti Artrosis, Ava Inferi, dan Draconian. Pendekatan Black Metal dari Cradle Of Filth, Theatres Des Vampires dan Moonspell dapat kita temukan pada band-band seperti Graveworm, Drastique, dan Samsas Traum.
Sementara itu pendekatan dari Symphonic Metal yang dulu di awali oleh Tristania dan Within Temptation dapat kita rasakan pada band-band seperti Epica, Sirenia dan After Forever. Variasi lain adalah Death Metal yang di usung oleh Trail Of Tears, Folk Metal oleh Midnattsol, Industrial Metal oleh Deathstars, Gothminister dan Neon Synthesis dan Alternative metal oleh Katatonia, Lacuna Coil dan Evanescence.
VOKAL
Range Vokal di Gothic Metal juga banyak. Vokalis pria dalam genre ini range-nya dari guttural growls dan black metal shrieks oleh Dani Filth dan Morten Veland ke clean Counter-tenor dari Østen Bergøy dan Bass range dari Peter Steele. Untuk Vokalis wanita, style vokal yang berbeda termasuk scream dan growl dari Cadaveria, vokal yang “poppy” dari Tanja “Lullacry” Laino dan Operatic Soprano dari Vibeke “Tristania” Stene. Ada lebih banyak vokalis wanita di genre ini di bandingkan dengan genre lain di Metal scene, namun vokal perempuan bukan lah suatu yang harus. Tidak semua band ber-vokalis perempuan adalah band Gothic Metal, ini sering di salah artikan oleh sebagian orang. Genre ini juga di kenal sebagai penarik perhatian fans cewek untuk genre metal.
LIRIK
Lirik dari Gothic Metal sering sekali tentang Epic dan Melodramatis. Untuk tiga besar pioneer dari Inggris lirik yang penuh penderitaan dan depressive dengan jelas merefleksikan latar belakang mereka dengan Doom Metal. Musik dari My dying Bride telah tercatat sebagai “menetes dengan pengkhianatan dan rasa sakit” dari “lirik yang mempesona dengan penipuan dan pelanggaran setiap varietas“. Lirik yang berfokus pada bunuh diri dan kehidupan yang tak berarti dapat kita temukan di Anathema band, sementara Paradise Lost juga tak lepas dari lirik-lirik yang depressive.
Gothic fiksi, sebuah genre sastra yang memadukan horor dan romantisme, telah menjadi inspirasi untuk pembuatan lirik band-band Gothic metal seperti Cadaveria, Cradle Of Filth, Moonspell, Theatres Des Vampires dan Xandria. Kritikus Eduardo Rivadavia dari Allmusic mengidentifikasikan drama dan indah nya kesedihan sebagai elemen yang sangat di perlukan dalam genre ini. Untuk My Dying Bride, kematian dan penderitaan, kehilangan cinta dan romansa telah mereka ulang-ulang dan di eksploitasi dari berbagai sudut pandang.
Lirik yang berdasarkan pengalaman pribadi adalah fitur lainnya dalam genre ini yang dapat kita temukan pada band-band seperti Anathema, Elis, Tiamat, Midnattsol, dan The Old Dead Tree. Graveworm berpindah dari cerita fantasi ke personal karena mereka merasa lebih cocok untuk musik mereka. Lacuna Coil juga tidak memasukkan lirik fantasi dalam lagu meereka sebagai mana co-vokalis mereka Christina Scabbia menemukan bahwa banyak orang ingin menghubungkan kejadian hidupnya dengan lirik-lirik band ini. Sama juga dengan Lullacry yang mengedepankan lirik tentang cinta, benci, hasrat dan rasa sakit karena seseorang dapat dengan mudah terhubung ke sebuah lagu dari liriknya yang mengupas tentang hubungan antara sesama manusia.www.youtube.com